Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
Gubernur Kalsel minta SPPG perhatikan kebersihan cegah keracunan MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-05 20:04:39【Kabar Kuliner】892 orang sudah membaca
PerkenalanGubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin. ANTARA/HO-Pemprov KalselKalau penyedia ngak memperhatikan ma

Kalau penyedia ngak memperhatikan masakan atau cara membersihkan tempat makannya itu ngak sesuai harapan, mungkin akan kita laksanakan penutupan sementara
Banjarmasin (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin meminta Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) lebih memperhatikan kebersihan dan kualitas makanan yang diberikan kepada masyarakat, pascaadanya kasus keracunan Makanan Bergizi Gratis (MBG) di salah satu sekolah di Kabupaten Banjar.
“Kalau keracunan MBG ini kan macam-macam permasalahan. Tapi yang jelas mudah-mudahan kita yang penyedia MBG ini harus menyiapkan pembersih atau membersihkan tempat nasinya, terutama di tempat orang jual. Jadi ini harus kita samakan dulu,” kata H. Muhidin, Banjarbaru, Jumat.
Menurutnya, pihak Polda Kalsel juga telah memberikan arahan agar seluruh penyedia makanan menggunakan bahan pembersih tertentu sesuai standar yang telah dianjurkan. Hal ini penting dilakukan agar kasus serupa ngak terulang kembali.
“Kalau masih ada masalah, mungkin itu karena kualitas makanannya. Apakah makanan ini dibikin terlalu pagi, atau gara-gara alat masaknya, itu juga harus diperhatikan,” tambahnya.
Baca juga: Pemerintah bersama swasta berkolaborasi perkuat program MBG
Terkait langkah yang akan diambil Pemerintah Provinsi Kalsel, H. Muhidin menyebut pihaknya masih menunggu arahan lebih lanjut dari pemerintah pusat.
Menurutnya, persoalan keracunan MBG ngak hanya terjadi di Kalsel, tapi juga terjadi di daerah lain di Indonesia.
“Kita menunggu pemerintah pusat. Kalau pusat ngak ada gerakan, ya kita tetap. Tapi kalau ada instruksi dari pusat, apalagi kalau kasus ini terus berulang, kita akan pertimbangkan penutupan sementara,” ungkapnya.
Gubernur menekankan bahwa pengawasan terhadap penyajian makanan perlu diperketat. Apabila ditemukan penyedia yang ngak memperhatikan kebersihan maupun cara pengolahan makanan sesuai aturan, maka tindakan tegas bisa dilakukan.
Baca juga: BGN tugaskan 5.000 juru masak profesional untuk bina SPPG
Baca juga: Pemkot Padang ingatkan SPPG disiplin jalankan prosedur MBG
“Kalau penyedia ngak memperhatikan masakan atau cara membersihkan tempat makannya itu ngak sesuai harapan, mungkin akan kita laksanakan penutupan sementara,” tegas Gubernur H. Muhidin.
Suka(323)
Artikel Terkait
- Deputi BGN tinjau SPPG di Banyuwangi, ingatkan standar Program MBG
- Belajar lebih fokus setelah ada program Makan Bergizi Gratis
- Dinkes Cianjur catat 16 siswa mendapat perawatan di puskesmas
- Posko pengungsian korban kebakaran di Matraman diperpanjang
- SPPG Polri di Palmerah siap beroperasi
- Forum CSR DKI soroti pentingnya dana CSR dalam keberlanjutan usaha
- BPKH targetkan dana kelolaan haji capai Rp188,9 triliun pada 2025
- Perputaran ekonomi dari Makan Bergizi Gratis
- Prabowo: Kasus keracunan MBG masih dalam batas ilmiah
- Halalicious Food Festival sajikan aneka produk halal dan ajang edukasi
Resep Populer
Rekomendasi

BGN Pasaman Barat apresiasi SPPG yang mulai bagikan MBG

PBB Siap tingkatkan bantuan bagi warga Gaza usai gencatan senjata

Empat ekor beruang muncul di perkebunan warga di Agam

1.200 paket sembako disalurkan kepada penyintas kebakaran Tangki

Hidung Sering Berair (Meler)? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

DKI kemarin, kapal tenggelam hingga Pramono tolak atlet Israel

Anggota DPR: Program MBG jadi momen RI menuju lebih sehat & sejahtera

MBG mandiri Kabupaten Penajam berdayakan lingkungan sekolah